Home / Headline / Pemprov Riau Nyaris Lantik ASN yang Sudah Meninggal Dunia

Pemprov Riau Nyaris Lantik ASN yang Sudah Meninggal Dunia

Wartaoke.net, Pekanbaru – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau hampir saja melantik dua nama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah meninggal dunia sebagai pejabat eselon III dan IV, Selasa (7/1/2020).

Pemprov Riau melantik 623 pejabat esleon III dan IV dengan rincian 214 pejabat eselon III dan 409 pejabat esleon IV.

Terkait itu kasus dua ASN yang hampir dilantik Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution itu diklarifikasi oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau.

Kepala BKD Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan mengakui nama ASN yang meninggal itu masuk dalam daftar pelantikan eselon III dan IV. Hanya saja kedua nama ASN itu tidak dipanggil saat pelantikan.

“Kan tadi tak dipanggil namanya. Mungkin absensinya karena copy paste,” kata Ikhwan.

Ikhwan menjelaskan kronologis nama ASN yang meninggal masuk dalam daftar pelantikan. “Disdukcapil kan bergabung dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, jadi di-copy-paste ke Perberdayaan Perempuan. Tapi kan tak dipanggil,” terangnya lagi.

Ikhwan menyatakan, kedua ASN yang meninggal itu sebelumnya dinas di Disdukcapil dan Dinas Perpustakaan Riau.

Penyegaran

Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution selaku pihak yang melantik 623 pejabat mengatakan pelantikan ini merupakan bagian dari penyegaran di tubuh Pemprov Riau.

“Bagi seorang ASN yang memiliki moralitas dan integritas, tidak ada istilah jabatan basah atau jabatan kering. Karena semua jabatan itu adalah amanah yang diberikan Allah SWT melalui pimpinan,” tegasnya.

“Sebab sebuah jabatan dapat saja berubah menjadi suatu kehinaan, bahkan menimbulkan penyesalan di kemudian hari. Kecuali pegawai yang menerima dan menjalankan tugas sebaik-baiknya secara benar dan penuh rasa tanggung jawab,” kata Edy Natar mengingatkan.

Mantan Komandan Korem 031 Wirabima menyatakan pejabat yang baru dilantik merupakan yang dinilai layak menjadi pemimpin di sebuah jabatan.

“Punya jabatan tapi tidak memiliki kemampuan dalam memimpin adalah sebuah hal yang berbahaya. Dan ingat jabatan yang diberikan merupakan kesempatan sekaligus pertanggungjawaban untuk melakukan perbaikan, bukan kesewenangan yang merugikan,” tegasnya.

Oleh sebab itu, Wagubri meminta kepada pejabat yang baru dilantik untuk dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
“Mari kita memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saya harap pejabat yang dilantik untuk bekerja lebih keras lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tukasnya.

Tak Hadir

Dari 623 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, ada puluhan pejabat yang tidak hadir saat pelantikan.

Hal itu dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan kepada CAKAPLAH.COM usai pelantikan pejabat eselon III dan IV, Ballroom Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri.

“Iya ada puluhan pejabat yang tak hadir saat pelantikan. Kami belum kumpulkan absen berapa angka pastinya,” kata Ikhwan, Selasa (7/1/2020).

Lebih lanjut dia menyampaikan alasannya ketidakhadiran pejabat itu karena dinas di kabupaten/kota. “Undangan kan baru tadi malam disebar. Sedangkan pejabat kita ada yang dinas di daerah, seperti UPT yang di Tembilahan dan Kepulauan Meranti,” terangnya.

Ikhwan mengaku, pejabat yang tak hadir karena persoalan jarak tempuh sudah minta izin. Bahkan ada juga pejabat yang menghadiri pelantikan Wakapolri di Jakarta langsung minta izin kepada Gubernur Riau.

“Ada juga yang minta izin, seperti adiknya Wakapolri, Wiwik kalau tak salah namanya langsung telepon ke pak Gubernur minta izin ditunda pelantikannya,” bebernya.

Ikhwan menambah, bagi pejabat eselon III dan IV yang tak hadir saat pelantikan, Selasa (7/1/2020) akan dilantik susulan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Yan Prana Jaya Indra Rasyid secepatnya. (Lis)

Tag: