Wartaoke.net, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar, meminta dukungan para pengusaha agar Provinsi Riau bisa dipilih oleh FIFA sebagai salah satu daerah penyelenggara Piala Dunia U20 tahun 2021.
Saat ini, baru ada satu perusahaan yang berkomitmen membantu, yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
“Saya berharap perusahaan lainnya untuk ikut, tidak hanya RAPP,” ungkap Syamsuar.
Menurut dia, dukungan dari semua pihak akan sangat bermanfaat agar Riau bisa dipilih sebagai penyelenggara Piala Dunia U20. Stadion utama yang berkapasitas 45.000 tempat duduk sudah lama tidak digunakan sejak penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012.
Di sela mendampingi Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, melakukan peninjauan stadion di Pekanbaru, Syamsuar berharap ada kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam menyiapkan stadion untuk piala dunia U20 tahun depan.

”Saya berharap, lebih banyak perusahaan yang ikut mendukung. Sehingga beban berat ini dapat terasa ringan, karena dikerjakan secara bersama-sama,” lanjut gubernur.
Syamsuar juga mengatakan, nantinya akan ada pembagian tugas dalam melakukan perbaikan antara pihak swasta dan pemerintah daerah. Tentunya diharapkan, perusahaan lainnya ikut andil dalam mendukung perbaikan Stadion Utama Riau yang pernah digunakan untuk PON 2012.
Selain itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau mengapresiasi bantuan perusahaan kertas dan bubur kertas terbesar di Asia, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang merenovasi Stadion Utama Riau untuk persiapan ajang Piala Dunia U-20 pada 2021.
“Total bantuan RAPP nanti diperkirakan Rp15 miliar,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Doni Aprialdi di Pekanbaru, Kamis, (13/02/2020).
Doni Aprialdi mengatakan merenovasi Stadion Utama Riau adalah komitmen Pemprov guna menjadikan stadion itu sebagai salah satu venue pertandingan berkelas dunia.
Sebelumnya, FIFA menetapkan enam dari 10 stadion yang disiapkan sebagai tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2021, yaitu Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Pakansari di Bogor, Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi, Stadion Wibawa Mukti di Cikarang, Stadion Sijalak Harupat di Bandung, dan Stadion Bandung Lautan Api di Bandung.
“Awalnya Riau ini tidak masuk dalam pengajuan, hanya 10 kota. Namun, karena keinginan besar dari masyarakat dan kepala daerahnya, kita masukkan jadi 11 kota, makanya kita datang ke sini,” kata Ketua PSSI M Iriawan. (ADV/YOS)