Wartaoke.net, Pekanbaru- Resmi. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) umumkan pembukaan Seleksi CPNS 2019 hari ini, Senin (28/10/2019).
Hal ini ditegaskan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Bikrorasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo. Namun untuk di Provinsi Riau, belum ada kejelasan.
Sebab pihak Kantor Regional XII BKN Pekanbaru dan BKD Riau hingga saat ini belum menerima surat resmi dari Kemenpan RB. “Kami belum ada arahan,” kata Kepala Bidang Informasi Kepegawaian Kanreg XII BKN Pekanbaru Moh Abrar melalui pesan singkat WhatApps, Senin (25/10/2019) seperti dilansir dari tribunpekanbaru.com.
Begitu juga dengan BKD Riau, hingga saat ini pihaknya masih menunggu surat resmi dari pemerintah pusat terkait pengumuman penerimaan CPNS di Riau. Sebab sejauh ini pihaknya belum mendapatkan instruksi dari pihak Kemenpan RB dan BKN untuk mengumumkan pendaftaran Seleksi CPNS 2019 di Riau.
“Belum ada instruksi, kita masih menunggu surat resminya dari pusat,” kata Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan.
Pihaknya mengaku siap untuk mengumumkan penerimaan CPNS jika memang sudah ada arahan dari pemerintah pusat. Bahkan untuk saranan dan prasananya pun pihaknya sudah siap. “Kalau kita siap, tidak ada masalah lagi. Tinggal nunggu arahan saja,” ujarnya.
Ikhwan mengungkapkan, untuk lokasi tes CPNS pihaknya sudah menyiapkan gedung UPT Uji Kompetensi yang berada di Jalan Amal Hamzah. Gedung ini bisa digunakan untuk ujian CPNS.
Sebab di gedung ini sudah tersedia komputer yang bisa digunakan oleh para pelamar CPNS untuk mengikuti ujian dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
“Dari sisi tempat dan fasilitas kita sudah siap. Disana (UPT Kompetensi) kita ada 100 unit komputer yang siap untuk dipakai saat ujian CPNS nanti,” katanya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Riau pada rekruitmen CPNS kali ini mendapatkan kuota CPNS sebanyak 279 formasi. Jatah formasi CPNS tersebut didapatkan sesuai surat yang dikirim oleh Kemenpan RB dan BKN ke Pemprov Riau.
Dimana dari 279 formasi CPNS tersebut terbagi untuk tiga bidang yakni tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga teknis. “Untuk tenaga pendidik sebanyak170 orang, tenaga kesehatan 22 orang dan tenaga teknis 87 orang,” kata Ikhwan Ridwan.
Pihaknya sejauh ini masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait teknis penerimaan dan tahapan seleksi CPNS di lingkungan Pemprov Riau.
“Teknisnya kita belum tau, karena kita belum dapat Jukninya, sejauh ini yang sudah ada kepastian itu baru jatah formasi, sebanyak 279 orang,” katanya.
Ikhwan mengungkapkan, kuota CPNS yang diberikan kepada Pemprov Riau pada tahun ini memang masih jauh dari usulan yang disampaikan. Pihaknya sebelumnya sudah menyampaikan usulan formasi ke pemerintah pusat sesuai dengan jumlah ASN yang masuk masa pensiun.
“Yang kita ajukan itukan sesuai dengan data ASN yang sudah masuk masa pensiun tahun ini berapa, karena permintaan dari pusat seperti itu,” ujarnya.
Saat disinggung berapa banyak jumlah ASN Pemprov Riau yang masuk masa pensiun dan diajukan pengisian formasi CPNSnya ke Kemanpan RB, Ikhwan mengungkapkan jumlahnya sekitar 518 orang. “Yang 518 formasi sesuai data ASN yang masuk masa pensiun itu saja,” katanya. (Lis)
