Wartaoke.net, Pekanbaru – Anggota Brimob Polda Riau bernama Hendra Saut Sibarani tewas dikeroyok massa saat kerusuhan di Papua, Rabu (18/12/2019). Jumat (20/12/2019) jenazah dipulangkan ke Pekanbaru.
Hendra tewas dalam tugas BKO di Papua, dikeroyok massa saat kerusuhan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Anggota Brimob Polda Riau yang dikeroyok di Papua saat kerusuhan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua dan ia mengalami luka-luka akhirnya tewas dalam tugas itu.
“Korban merupakan anggota Ton 2 Kie 1 yang bertugas dalam Operasi Aman Nusa I, BKO Polda Papua,” kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto seperti dilansir Tribun Pekanbaru, Rabu petang.
Sementara itu, berdasarkan data sementara yang dihimpun, korban Brigadir Hendra Saut Sibarani yang merupakan anggota Satuan Brimob Polda Riau ini, meninggal dunia setelah terjadi kerusuhan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Korban meninggal dunia, akibat luka-luka setelah dikeroyok warga dalam kerusuhan tersebut.
Dua anggota Polri lainnya, Nikolaus Ribo Situr dan Bripda Agustinus Nabu mengalami luka di bagian telinga sebelah kanan akibat lemparan batu dari masyarakat.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes M Kamal memyayangkan peristiwa ini. Kasus telah ditangani oleh Polres Yahukimo.
“Pasca kejadian penyerangan situasi di Kabupaten Yahukimo sudah aman dan kondusif. Personel gabungan terus melakukan patroli mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Kamal dalam keterangannya Kamis (19/12/2019).
Untuk diketahui kejadian bermula saat anggota piket jaga di Polres Yahukimo sedang menyelesaikan kesalahpahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat Lolat.
Saat penyelesaian berjalan, ada pemuda yang buang air kecil disamping penjagaan Polres Yahukimo.
Melihat itu, anggota penjagaan langsung menegur pemuda tersebut. Tidak terima, pemuda itu membalas dengan makian ke anggota penjaga.
Selanjutnya terjadi pertengkaran mulut antara anggota penjaga dengan pemuda. Pemuda memanggil masyarakat sekitar kemudian menyerang penjagaan Polres Yahukimo.
Massa bersikap brutal meski petugas penjagaan berusaha menenangkan.
Kepala SPKT Bripka Toniwi Pareme dipukul warga, anggota lainnya dilempari batu.
Akhirnya masyarakat bisa ditenangkan setelah anggota di Polres Yahukimo turun melerai dan menyuruh mereka kembali ke rumah.
Usai kejadian, anggota mencari pelaku yang telah memukul dan melempari anggota penjagaan.
Namun anggota yang melakukan pencarian malah diserang warga di seputaran Pasar Lama.
Seketika itu juga, anggota langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke arah udara.
Tidak terima, masyarakat kembali menyerang hingga melakukan pembakaran pada dua kendaraan yang melintas di seputaran Kompleks Ruko Blok B.
Personel Brimob Polda Riau BKO Polda Papua Brigadir Hendra Saut Sibarani yang melintas di pemukiman jalur 1 hendak ke Pos Brimob dianiaya sekelompok warga di depan Toko Cahaya Yahukimo.
Pasca kejadian Brigadir Hendra Saut Sibarani dan anggota Polri lain yang mengalami penganiayaan dibawa ke RSUD Dekai menggunakan mobil patroli Polsek untuk mendapat pertolongan medis.
Sesampainya di RSUD Dekai, Brigadir Hendra Saut Sibarani dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Diterbangkan
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, anggota Satuan Brimob Polda Riau yang menjadi korban pengeroyokan hingga tewas saat bertugas di Papua, Rabu (18/12/2019) akan diterbangkan ke Pekanbaru, Jumat lusa.
“Tanggal 20 Desember 2019 pukul 05.50 WIB diberangkatkan ke Pekanbaru menggunakan pesawat Batik Air ID 6856,” katanya.
Disebutkan Sunarto, dijadwalkan sekitar pukul 07.35 WIB, jenazah tiba di bandara udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
“Selanjutnya dibawa ke rumah duka yang beralamat di Jalan Among Gg Sawit/Pribadi, Labuh Baru, Payung Sekaki,” tuturnya.
300 Personil
Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo kepada 300 personil Brimob yang dikirim ke Papua untuk pengamanan wilayah.
Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo memimpin langsung apel keberangkatan personil Satuan Brimob yang diberangkatkan ke Papua, Sabtu (31/8/2019) malam.
Ada sekitar 3 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau berjumlah 300 orang personil Brimob Polda Riau yang diberangkatkan pada malam itu ke Bumi Cenderawasih.
Kapolda Riau menyebutkan, pemberangkatan personil Brimob Polda Riau ini, atas dasar perintah dari Mabes Polri. (Lis)
