Home / Uncategorized / Rutin Bercinta Bisa Redam Stres dan Hilangkan Depresi Berat

Rutin Bercinta Bisa Redam Stres dan Hilangkan Depresi Berat

Wartaoke.net- Kehidupan seks memang memiliki hubungan dengan kesehatan kita.
Menjalani kehidupan seks yang teratur juga bisa memelihara kesehatan baik secara fisik maupun mental.

Bahkan hubungan seks yang sehat akan melatih kekuatan dan kelenturan tubuh. Karena di saat melakukan hubungan seks, seseorang juga sekaligus melakukan peregangan yang melatih otot dan bagian persendian.

Dr. Susan Rako, seorang pakar seksologi dalam bukunya, The Hormone of Desire mengatakan, semakin tinggi frekuensi seks, makin tinggi kemampuan seks dan makin sehat seseorang.

Menurutnya, semakin seringnya hubungan seks dilakukan, akan semakin tinggi produksi hormon testosteron.

Hormon testosteron berperan besar dalam kemampuan seks pria dan perempuan.

Hormon testosteron yang tinggi dapat meningkatkan kondisi tubuh secara keseluruhan. Terdapat juga sejumlah manfaat untuk tubuh ketika mendapatkan kehidupan seks yang teratur.

Hubungan intim teratur mengurangi risiko kanker prostat

Selain itu, hubungan seks juga melatih kekuatan dan keseimbangan otot-otot jantung.

Penelitian menyatakan berhubungan seksual secara rutin dalam seminggu dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Bahkan, ejakulasi secara teratur saat hubungan seks dapat mengurangi risiko terjadinya kanker prostat.

Pasalnya, ejakulasi secara teratur saat hubungan seks mampu membersihkan cairan yang diproduksi oleh kelenjar prostat, sehingga mengurangi terkena risiko kanker prostat.

Selain itu, hubungan seks mampu meningkatkan rasa percaya diri.

Dengan melakukan hubungan seks, seseorang akan menerima lebih baik keadaan tubuhnya.

Kemudian, hormon yang dikeluarkan saat melakukan hubungan seks dapat membuat pasangan merasa relaks dan bahagia.

Seks adalah obat ampuh stres bahan depresi

Seorang psikolog dan ahli seks, Dr. Alice Landas, dalam penelitiannya menemukan bahwa pada saat melakukan hubungan seks, tubuh memproduksi hormon ke otak yang dapat meredakan ketegangan.

Terkait hal ini, para ahli ilmu jiwa, termasuk Sigmund Freud, berpendapat bahwa kehidupan seks yang tidak sehat disebabkan antara lain tidak atau kurang berfungsinya seks.

Itu menjadi sebab utama penyakit kejiwaan yang akhirnya akan merembet ke tubuh atau fisik. (Lis)