Wartaoke.net, Surabaya- Kehadiran Presiden RI Joko Widodo di Surabaya diwarnai teriakan protes wali murid terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem Zonasi.
Hal itu terjadi usai Jokowi menghadiri akad nikah putri dari Rais Am Pimpinan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar di area Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Surabaya, Kamis (20/6/2019) siang.
Saat Jokowi hendak memasuki mobil, tiba-tiba dari arah warga terdengar teriakan pria. Ia berteriak menyampaikan keluhannya tentang sistem zonasi PPDB jenjang SMP tahun ini.
“Pak Jokowi, tolong revisi Permendikbud 51, anak saya tidak bisa sekolah negeri,” ujarnya sambil berusaha menembus kerumunan warga yang hendak bersalaman dengan Presiden.
Tak hanya itu, beberapa ibu-ibu juga sempat berteriak senada kepada Jokowi. Ibu-ibu itu bahkan meminta presiden untuk menghapuskan sistem zonasi. “Pak, tolong hapus zonasi, pak,” kata salah satu ibu.
Mendengar hal itu Jokowi hanya memberikan respon anggukan, sembari memasuki mobil dan meninggalkan kerumunan warga.
Usai menghadiri akad nikah tersebut, Presiden dijadwalkan menyerahkan sebanyak 3.000 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat, di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Kabupaten Gresik. (Lis)