Wartaoke.net, Pekanbaru- Seorang lelaki berinisial E (25), warga Jalan Nenas, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru diduga melakukan percobaan bunuh diri, Rabu (12/6/2019) kemarin.
Aksi nekatnya itu dilakukan E di dalam sebuah kamar di Hotel Rainbow di Jalan Khadijah Ali, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.
Dia ditemukan tak sadarkan diri di dalam kamar hotel. Posisinya tergeletak di atas tempat tidur dan penuh muntah.
Berdasarkan informasi kepolisian, diketahuinya peristiwa percobaan bunuh diri ini, berawal saat resepsionis hotel menelpon E. Dengan maksud hendak mengonfirmasi status kamar, lantaran waktu sewanya sudah habis.
Saat itu, E sempat menjawab jika dia akan memperpanjang waktu sewa.
Mendapati jawaban itu, sang resepsionis hotel lalu menyuruh pelayan kebersihan untuk mengambil uang sewa ke kamar korban.
“Saksi mencoba memanggil E, namun tidak kunjung ada jawaban. Saksi lalu kembali ke resepsionis menginformasikan hal tersebut,” kata Kapolsek Senapelan, Kompol Kariamsah Ritonga, Kamis (13/6/2019).
Namun tak lama berselang, mendadak keluarga E tiba di hotel tempat dia menginap. Pihak keluarga juga meminta agar kamar E segera dibuka.
“Saat pintu dibuka, didapati E dalam keadaan tergeletak di atas tempat tidur dan tidak sadarkan diri, penuh muntah. E langsung dilarikan pihak keluarga ke rumah sakit Bina Kasih,” sebut Kapolsek.
Kompol Kariamsah melanjutkan, di dalam kamar E, ditemukan barang bukti diantaranya sebuah sangkur, satu botol cairan pembersih lantai, 2 bungkus racun tikus, handphone, jam tangan, buku tabungan, dan kartu identitas.
“Informasinya dia sudah dibawa pulang oleh keluarga ke rumah,” ucap Perwira yang juga mantan Kapolsek Tampan ini lagi.
Disinggung soal motif percobaan bunuh diri ini, Kariamsah menuturkan jika hal tersebut belum diketahui. “Motifnya belum diketahui, karena kemarin dia juga masih kritis. Belum bisa dimintai keterangan,” tandasnya. (Lis)