Home / Headline / Gelar Pasukan Operasi Ketupat Serentak 28 Mei

Gelar Pasukan Operasi Ketupat Serentak 28 Mei

Wartaoke.net, Pekanbaru – Polda Riau akan melakukan gelar pasukan Operasi Ketupat Muara Takus 2019, serentak di seluruh wilayah Indonesia jelang Idul Fitri tahun ini.

Sebelumnya, jajaran Polda Riau telah mengelar pembukaan Latihan Pra, yang dilaksanakan selama dua hari bertempat di salah satu hotel Kota Pekanbaru

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, mengatakan latihan pra Operasi Ketupat Muara Takus 2019 telah berakhir hari ini, selama dua hari sejak dibuka oleh Waka Polda Riau, lalu.

“Sudah berakhir, nanti tanggal 28 Mei kita akan menggelar pasukan dalam Operasi Ketupat Muara Takus 2019, pengamanan pra hingga pasca lebaran,” ucap Sunarto.

Dijelaskan Sunarto, latihan pra operasi ini semalam dibuka oleh Wakapolda Riau Brigjen Wahyu Widada beserta peserta operasi. Dengan adanya giat operasi tersebut hendaknya dapat memberikan kenyamanan dan pelayanan prima kepada masyarakat Riau.

Dalam paparannya, Wakapolda berharap, lanjut Sunarto, para peserta latihan pra Operasi Ketupat Muara Takus, hendaknya mengikuti kegiatan ini secara serius dan mengambil ilmu serta dapat diaplikasikan di lapangan.

Latihan Pra Operasi Ketupat Muara Takus 2019 ini, merupakan suatu bentuk kesiapan peserta dalam melaksanakan tugas operasi yang juga telah menelan anggaran besar. Manfaat tugas utama di lapangan harus benar-benar singkron dan seimbang antara perlengkapan yang dibutuhkan dengan tantangan adanya musuh di lapangan.

“Jangan hanya sekedar formalitas, melainkan sebagai acuan untuk peningkatan dalam pelaksanaan tugas-tugas ke depan. Selain itu, bidang lalu lintas harus dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dengan berbagai upaya yang harus dilaksanakan seperti, penambahan rambu-rambu dan penambahan rest area. Operasi ini harus punya target yang harus dicapai nantinya,” terang Sunarto.

Lebih lanjut, Sunarto menyebut pelaksanaan operasi tahun ini juga berdekatan dengan pesta demokrasi, dan sampai saat ini masih terasa aroma demonstrasi tersebut. Untuk itu, pihaknya perlu waspada dan jangan anggap sebelah mata, karena nanti bisa saja ada perlawanan kepada aparat.

“Selain itu para Kasatwil (Kepala Satuan Wilayah) atau Polres, segera cek kembali tentang penggunaan senjata api (senpi) untuk meminimalisir kesalahan pengunaannya,” kata Sunarto.

Untuk operasi tersebut, akan dilangsungkan selama 13 hari kedepan, agar betul-betul dilaksanakan dengan baik.

“Dalam pelaksanaan tugas saat operasi nanti diutamakan dengan cara preventif dan preemtif. Setiap Kasatwil harus lakukan pemetaan terhadap ancaman kerawanan, khusus bagi para anggota Intelegen dan Binmas,” pungkas Sunarto. (Lis)

Tag: