Wartaoke.net, Pekanbaru – Bersiap menghadapi dampak akibat wabah Virus Corona, sekaligus menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Riau-Kepulauan Riau (Riau-Kepri) memastikan stok beras yang ada digudang aman untuk masyarakat Riau hingga 3 bulan kedepan.
Selain mamastikan kebutuhan beras tetap mencukupi dan tidak kekurangan stok hingga tiga bulan kedepan. Bulog juga memastikan ketersediannya akan kebutuhan pokok lainnya seperti gula, minyak goreng dan daging beku, demikian disampaikan Humas Bulog Riau-Kepri, Riki Maskudri, Rabu (01/04/2020).
Diketahui, stok beras saat ini tersedia digudang Bulog sekitar 12.800 ton, sehingga diprediksi aman untuk 3 bulan kedepan.
Humas Bulog Riau-Kepri meminta kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir terhadap kebutuhan beras karena stok yang tersedia mencukupi untuk 3 bulan kedepan.
Sebelumnya, stok beras nasional saat ini sebanyak 3 juta ton. pada Maret dan April akan ada panen raya sehingga diproyeksi penambahan 8 juta ton.
Direktur Operasional dan pelayanan publik Bulog, Tri Wahyudi Saleh mengatakan bahwa beras, minyak dan terigu tidak dibatasi.
Sementara gula pasir, Menurut Tri, alangkah baiknya pembelian gula pasir maksimal 2 kilogram per pembelian. Kemudian pemerintah juga menyediakan 10 ton gula pasir yang dipatok 12.500 perkilogram. karena harga gula pasir konsumsi dinilai masih sangat tinggi di pasar.
Dari data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata gula pasir nasional pada hari Rabu (18/3/20) mencapai Rp 16.750 per kilogram. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan harga acuan tingkat konsumen sebesar Rp 12.500 per kg. (TZEB)
